Setiap pemimpin organisasi, di industri apapun, organisasi kecil maupun besar membutuhkan seorang coach untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dan juga potensi organisasinya. Beberapa organisasi memberikan pendampingan yang jelas dan terstruktur untuk para pemimpinnya, dalam bentuk adanya internal coach. Namun ada juga organisasi, karena kendala yang dihadapinya, belum mampu menfasilitasi hal ini.
BEING EXECUTIVE COACH AS SECOND CAREER
Setiap pemimpin organisasi, di industri apapun, organisasi kecil maupun besar membutuhkan seorang coach untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dan juga potensi organisasinya. Beberapa organisasi memberikan pendampingan yang jelas dan terstruktur untuk para pemimpinnya, dalam bentuk adanya internal coach. Namun ada juga organisasi, karena kendala yang dihadapinya, belum mampu menfasilitasi hal ini.
Adanya seorang coach, atau lebih tepatnya executive coach, yang mendampingi pemimpin organisasi memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi :
1. Meningkatkan kinerja organisasi
Adanya executive coach akan membuat kinerja organisasi meningkat, karena pemimpin organisasi mempunyai sparring partner yang piawai dalam mengelola dan meningkatkan kinerja organisasi.
2. Adanya scoreboard yang jelas
Seorang executive coach, dengan struktur dan proses coaching yang dimiliki, akan membantu pemimpin organisasi mencapai sasaran-sasaran organisasi dengan lebih jelas.
3. Positive feedback
Sering kali, tidak ada seorang pun di dalam organisasi yang berani memberikan feedback atau masukan kepada pemimpinnya. Entah mereka takut, sungkan, atau tidak yakin feedback yang diberikan akan didengar. Bersama seorang executive coach, pemimpin organisasi akan mendapatkan feedback, yang berguna untuk kemajuan dirinya sekaligus kemajuan organisasi.